Daftar Harga Atap Baja Ringan Berbagai Jenis Terbaru 2023
Atap Baja Ringan – Baja ringan merupakan salah satu material konstruksi atap yang dinilai tahan gempa. Material ini digunakan sebagai pengganti kayu dan baja konvensional karena lebih mudah, efisien, dan anti rayap.
Rangka atap baja ringan tersusun dari lempengan profil yang sifatnya lebih lentur dan ringan dibandingkan material lainnya. Atap baja ringan ringan juga semakin diminati berkat keringanan dan ketahanannya.
Meski memiliki bobot yang lebih ringan dari kayu dan baja konvensional, konstruksi atap baja ringan justru dapat mengurangi beban bangunan saat terjadi guncangan. Profil baja ringan yang dirancang dengan benar juga dapat menopang atap dengan sempurna.
Dengan begini, bagian atap yang rawan ambruk akan menjadi lebih stabil saat terjadi gempa.
Daftar Isi
Kelebihan Atap Baja Ringan

Dalam dunia konstruksi, rangka atap baja ringan semakin jadi primadona. Sifat dasarnya yang ringan namun kuat membuat baja ringan lebih unggul dibanding material lainnya.
Selain itu, baja ringan juga masih punya banyak kelebihan yang bisa kamu jadikan pertimbangan. Berikut 6 kelebihan penggunaan konstruksi baja ringan sebagai rangka atap.
1. Anti karat dan anti keropos
Meskipun terbuat dari bahan logam, rangka atap baja ringan anti karat sehingga tidak memerlukan finishing cat lagi. Harganya pun lebih murah dibandingkan stainless steel yang memiliki kelebihan serupa.
Selain anti karat, material baja ringan juga anti keropos apalagi dimakan rayap seperti kayu. Jadi kamu tidak perlu merawatnya susah-susah dan melakukan finishing secara berkala.
Hal ini juga sangat menguntungkan untuk kamu bisa menghemat pengeluaran dalam jangka panjang.
2. Memiliki kekuatan tegangan tarik yang tinggi
Meskipun bobotnya ringan, rangka atap baja ringan memiliki kekuatan tegangan tarik yang tinggi yaitu sekitar 550 Mpa. Hal ini dikarenakan sifat baja ringan yang cukup lentur sehingga bisa menyerap energi dalam jumlah lebih besar.
Kekuatan tegangan yang sangat tinggi ini membuat rangka atap baja ringan lebih stabil dan mampu menahan keruntuhan. Karena hal ini juga baja ringan disebut sebagai salah satu material tahan gempa.
3. Bisa dibentuk mengikuti berbagai model atap
Salah satu keuntungan menggunakan rangka atap baja ringan adalah bisa dibentuk menjadi berbagai model atap. Hanya saja, bentuk rangka atap baja ringan harus disesuaikan dengan beban yang akan ditumpukan.
Jika kamu ingin memastikan rangka atap baja ringan kuat, maka buat jarak antar baja ringan semakin rapat saat pemasangannya.
Maksimal jarak kerenggangannya 150 cm antara baja ringan satu dengan yang lainnya.
4. Kuat dan tahan lama
Baja ringan termasuk material yang memiliki kualitas ketahanan cukup baik. Rangka atap baja ringan tidak mudah lapuk atau menyusut karena perubahan cuaca.
Selain itu, material baja ringan juga sangat kuat dan tidak mudah hancur. Konstruksi baja ringan mampu menahan beban kejut dan beban geser sehingga bentuk strukturnya pun lebih fleksibel.
5. Pemasangannya sangat mudah dan cepat
Karena bobotnya yang ringan dan bentuknya yang konsisten, proses pemasangan rangka atap baja ringan terbilang lebih cepat. Hanya memakan waktu 4-5 hari jika dikerjakan oleh 3-4 orang yang memang sudah familiar dan ahli.
Rangka atap baja ringan juga memiliki sistem sambungan yang sederhana dengan baut, sekrup, keling, ataupun las sehingga proses pemasangannya tidak terlalu sulit.
Sambungan ini juga yang membuat rangka atap baja ringan atau kanopi baja ringan mudah dirangkai dengan material lain seperti kayu atau beton.
6. Bisa digunakan untuk berbagai jenis penutup atap
Satu lagi kelebihan dari penggunaan rangka baja ringan yaitu bisa digunakan untuk berbagai jenis penutup atap. Seperti genteng metal, genteng keramik, asbes, kaca, dan berbagai jenis genteng beton lainnya.
Hanya saja perlu diingat, semakin berat bobot genteng maka semakin banyak pula baja ringan yang digunakan.
7. Sifatnya liat dan memiliki daktilitas yang bagus
Material baja ringan memiliki sifat liat, dalam artian mampu menyerap energi dalam jumlah yang cukup besar. Baja ringan juga mampu menahan deformasi yang besar tanpa harus menyebabkan keruntuhan pada beban tariknya.
Material baja ringan juga bisa menahan beban deformasi baik selama proses fabrikasi, transportasi, dan konstruksi tanpa mengalami kehancuran.
Hal ini tentu menjadi kelebihan baja ringan yang sangat menguntungkan dalam banyak hal. Sangat berbeda dengan material baja konvensional atau kayu yang bersifat keras dan getas, yang akan langsung hancur saat terkena beban kejut.
8. Material baja ringan bisa didaur ulang kembali
Jika suatu saat rangka atap baja ringan dibongkar, material bajanya masih memiliki nilai yang bisa dimanfaatkan kembali. Kamu bisa memanfaatkan baja ringan bekas untuk membuat konstruksi bangunan lagi.
Sifatnya yang bisa didaur ulang membuat rangka atap baja ringan turut mendukung program pemerintah dalam merawat lingkungan.
Karena bisa menggantikan material kayu sebagai rangka atap, baja ringan secara tidak langsung juga turut menjaga kelestarian hutan.
Kekurangan Atap Baja Ringan

Setiap kelebihan pasti ada kekurangan, begitupun dengan material baja ringan. Walaupun baja ringan memiliki banyak kelebihan dibanding material lainnya, tetap ada beberapa kekurangan baja ringan yang harus diantisipasi selama proses konstruksi.
Sebelum memutuskan untuk menggunakan baja ringan sebagai rangka atap, sebaiknya cari tahu dulu kekurangan material yang satu ini.
Untuk mempermudah kamu mendapatkan informasi yang tepat, berikut kami berikan penjelasan lengkap mengenai kekurangan atap baja ringan.
1. Tampilan acak-acakan dan tidak indah
Semakin berat jenis penutup atap, semakin rapat pula rangka atap yang dipasang. Jika dinilai dari kekuatan pondasi rumah, hal ini dapat memberikan nilai tambah.
Tapi jika dilihat dari segi estetika, rangka atap baja ringan yang terlalu rapat dapat merusak keindahan bangunan. Terutama pada rumah-rumah minimalis yang menggunakan atap baja ringan sebagai atap transparan.
2. Mudah terbawa angin
Satu lagi kekurangan dari atap baja ringan ialah rentan terhadap wilayah yang berangin. Bobotnya yang sangat ringan membuat material jenis ini mudah terbawa angin kencang jika tidak dipasang dengan benar.
Apalagi jika sistem sambungannya hanya menggunakan baut. Angin kencang dapat membuat sambungan mengendur dan bergerak-gerak hingga akhirnya terlepas secara perlahan.
3. Rentan roboh jika tidak teliti
Rangka atap baja ringan memiliki struktur berbentuk jaring yang bisa membuat atap lebih kuat dan tahan lama. Namun, struktur jaringan seperti ini akan sangat berbahaya jika tidak diperhitungkan dengan benar.
Jangan sampai salah perhitungan saat membangun karena sangat berbahaya dan dapat menyebabkan atap menjadi roboh. Kamu harus tetap memperhitungkan sifat baja yang bisa menyusut dan memuai, meskipun baja ringan tidak sefleksibel baja konvensional.
4. Tidak dapat diekspos
Berbeda dengan rangka atap kayu yang bisa di ekspos, rangka atap baja ringan tidak bisa terbuka secara transparan. Rangka atap baja ringan harus ditutupi menggunakan plafon dikarenakan banyak hal.
Pertama, bentuk rangkanya yang tidak indah dipandang dan akan tidak menarik bila ditampilkan. Kedua, material baja ringan dapat terpapar cahaya matahari secara langsung sehingga akan membuat suasana rumah terasa panas.
5. Harga lebih mahal
Harga rangka atap baja ringan memang tergolong tidak murah. Baja ringan biasanya dihitung per 6 cm dengan kisaran harga Rp 30.000 – Rp 120.000, tergantung merk yang dibeli.
Harga ini belum termasuk kelengkapan atap rumah lainnya seperti reng baja ringan, sekrup, kanal, aluminium foil, hingga genteng metal. Jadi, kalau kamu benar-benar ingin menggunakan rangka atap baja ringan, siapkan budget yang sesuai.
6. Bukan material yang fleksibel
Dibandingkan kayu, baja ringan memiliki tingkat kelenturan yang lebih rendah. Kayu termasuk material yang memiliki tingkat fleksibilitas tinggi sehingga bisa dibentuk sedemikian rupa sesuai keinginan dan kebutuhan.
Sedangkan, material baja ringan tidak bisa dibentuk menyesuaikan profil-profil tertentu. Baja ringan juga tidak bisa diukir untuk menampilkan kesan artistik sebagaimana rangka kayu.
7. Proses pembuatannya tidak ramah lingkungan
Sampai saat ini, belum dapat dipastikan apakah baja ringan 100 % ramah lingkungan karena masih perlu banyak pembuktian. Tidak seperti material kayu yang alami dan ramah lingkungan, material baja ringan masih belum bisa dipastikan.
Selama ini pun jarang sekali dipublikasikan bagaimana proses pembuatan material baja ringan tersebut. Jadi, kita tidak tahu apakah bahan yang digunakan ramah lingkungan dan aman ? apakah pabriknya sendiri sudah mengolah limbah sesuai standar AMDAL ?
Hal seperti ini sangat penting dan menjadi salah satu kekurangan dari material baja ringan.

Tips Memilih Baja Ringan
Semakin terkenalnya baja ringan, semakin banyak pula jenis baja ringan tiruan yang dijual dan diproduksi. Hal ini tentu membuat baja ringan berkualitas baik dan asli lebih sulit ditemukan.
Nah, buat kamu yang berencana membeli baja ringan, yuk simak dulu tips di bawah ini supaya kamu tidak salah beli. Berikut 7 tips mudah memilih baja ringan yang memiliki kualitas baik :
1. Perhatikan warnanya
Saat membeli baja ringan untuk atap rumah maupun kanopi, kamu harus benar-benar bisa memilih mana yang asli dan mana yang imitasi. Meski sangat mirip, bukan berarti tidak bisa dibedakan.
Cara paling sederhana untuk membedakan baja ringan asli dan imitasi adalah dengan memperhatikan warnanya. Secara kasat mata, warna baja ringan asli akan terlihat mengkilap dan matte ( terkesan kering ) serta tidak terkesan glossy atau berkilau yang terlalu berlebihan.
Ini menjadi cara yang paling mudah bagi kamu yang benar-benar awam dengan material yang satu ini.
2. Memilih merk baja ringan ber-SNI
Selain memperhatikan warnanya, kamu juga harus mengecek merk baja ringan yang hendak dibeli. Sebaiknya, pilih merk baja ringan yang sudah memenuhi standar SNI. Standar SNI ini akan menunjukkan kualitas baja ringan sekaligus ketahanan dan kekuatannya saat dipasang.
Baja ringan ber-SNI sudah pasti memiliki kekuatan tegangan tinggi, serta terhindar dari kemungkinan roboh, rapuh, dan korosi. Di pasaran, ada 5 jenis baja ringan yang sudah memenuhi standar SNI diantaranya yaitu BMT, Taso, Andal Prima, Truss, dan Cilegon Steel.
3. Cek kualitas baja ringan
Selain bisa dilihat dari nilai tegangan tarikan, kualitas baja ringan juga bisa dihitung menggunakan SEA grade sebagai patokan. Baja ringan berkualitas setidaknya memiliki nilai tegangan tarikan 550 Mpa dan SAE grade 980.
Tegangan ini termasuk yang paling berkualitas serta memiliki kekuatan lebih baik dalam menopang beban saat digunakan sebagai rangka atap maupun kanopi.
4. Cek lapisan anti karat
Selain mengecek kualitas baja ringan, kamu juga harus memilih baja ringan dengan lapisan anti karat yang baik. Lapisan anti karat ini sangat penting saat proses pemasangan karena dapat melindungi baja ringan dari korosi yang mungkin terjadi.
Di pasaran, ada banyak sekali jenis baja ringan dengan lapisan berbeda-beda. Seperti baja ringan yang dilapisi zinc ( galvanis ) atau lapisan baja ringan aluminium zinc ( galvalume ).
Baja ringan dengan lapisan zinc umumnya tahan terhadap campuran semen, namun tidak tahan terhadap air garam. Sedangkan, baja ringan dengan lapisan galvalume lebih tahan terhadap zat-zat korosif namun tidak tahan terhadap semen.
5. Pilih baja ringan prefabrikasi
Prefabrikasi adalah model pemasangan baja ringan yang sebelumnya sudah dipotong-potong oleh pabrik. Baja ringan model prefabrikasi memiliki jaminan rapi dan kuat. Kualitasnya juga lebih seragam tidak jauh beda antara satu dengan yang lainnya.
Memilih baja ringan model prefabrikasi juga memberi keuntungan lebih banyak. Para tukang bisa bekerja lebih cepat dan efisien karena tidak perlu melakukan pengukuran dan perhitungan secara manual saat pemasangan.
Hal ini tentu akan lebih menghemat waktu dan bahan yang digunakan.
6. Perhatikan Bracing
Jika dibandingkan dengan baja konvensional, baja ringan memang memiliki ketebalan yang jauh lebih tipis. Hal inilah yang membuat baja ringan lebih kuat dan jauh lebih fleksibel untuk dipasangkan ke berbagai model atap.
Namun, jika tidak mendapatkan bracing atau penyangga yang tepat, konstruksi baja ringan yang tipis akan beresiko melengkung dan jadi mudah roboh.
Oleh karena itu, saat membeli baja ringan pastikan kamu memilih bracing yang tepat dan berkualitas sama dengan baja ringan yang kamu pilih.
7. Pilih baja ringan dengan dukungan garansi
Saat membeli baja ringan, pastikan kamu memilih baja ringan dengan standar SNI dan juga didukung garansi. Garansi ini akan membantu kamu jika saat pemasangan terjadi kerusakan.
Entah itu kerusakan karena kurangnya tegangan pada baja ringan atau korosi yang tidak terlihat saat baru dibeli. Garansi baja ringan juga tidak hanya berlaku untuk pemakaian dan instalasi saja, tapi juga menyatakan bahwa ketahanan baja ringan sudah di uji coba sesuai nilai tegangan tarikan yang dilampirkan.
Daftar Harga Baja Ringan Per Batang Terbaru

Dibawah ini ada daftar harga baja ringan dari berbagai merk terbaik yang sudah memenuhi standar SNI. Mulai dari baja ringan Taso, BMT, Prima Truss, Alfa Truss, dan Kencana Truss.
1. Harga Baja Ringan TASO
Baja ringan merk Taso dikenal dengan kualitasnya yang sangat baik. Baja ringan milik PT. Tatalogam Lestari ini diproduksi menggunakan bahan baku bersertifikasi SNI 4096.
Hasilnya, baja ringan Taso sangat kuat, ringan, anti rayap, dan tahan lama. Berikut daftar harganya.
No | Jenis Baja Ringan | Panjang | Harga Per Batang |
1. | Kaso Baja Ringan Taso 0.65 mm | 6 meter | Rp 95.000 |
2. | Kaso Baja Ringan Taso 0.70 mm | 6 meter | Rp 98.000 |
3. | Kaso Baja Ringan Taso 0.75 mm | 6 meter | Rp 100.000 |
4. | Kaso Baja Ringan Taso 1.00 mm | 6 meter | Rp 150.000 |
5 | Reng Baja Ringan Taso 0.40 mm | 6 meter | Rp 55.000 |
6. | Reng Baja Ringan Taso 0.45 mm | 6 meter | Rp 60.000 |
2. Harga Baja Ringan BMT Truss
BMT Truss ( Baja Mandiri Teknik ) merupakan salah satu merk baja ringan yang tak kalah terkenal. Selain harganya yang cukup terjangkau, kualitasnya juga sudah memenuhi standar SNI.
Berikut harga baja ringan per batangnya.
No | Jenis Baja Ringan | Panjang | Harga Per Batang |
1. | Kaso Baja Ringan BMT C75.60 | 6 meter | Rp 57.000 |
2. | Kaso Baja Ringan BMT C75.70 | 6 meter | Rp 62.000 |
3. | Kaso Baja Ringan BMT C75.75 | 6 meter | Rp 65.000 |
4. | Kaso Baja Ringan BMT C75.100 | 6 meter | Rp 96.000 |
5. | Reng Baja Ringan BMT 28.45 | 6 meter | Rp 29.000 |
6. | Reng Baja Ringan BMT 30.45 | 6 meter | Rp 32.000 |
3. Harga Baja Prima Truss
Baja ringan merk Prima Truss sudah terbukti berkualitas dan memenuhi standar SNI. Baja ringan buatan Prima Inti Truss ini juga terbukti kuat dan kokoh untuk rangka atap.
Berikut daftar harganya.
No | Jenis Baja Ringan | Panjang | Harga Per Batang |
1. | Kaso Baja Ringan Prima Truss 0.65 mm | 6 meter | Rp 70.000 |
2. | Kaso Baja Ringan Prima Truss 0.70 mm | 6 meter | Rp 75.000 |
3. | Kaso Baja Ringan Prima Truss 0.75 mm | 6 meter | Rp 80.000 |
4. | Kaso Baja Ringan Prima Truss 1.00 mm | 6 meter | Rp 105.000 |
5. | Reng Baja Ringan Prima Truss 0.40 mm | 6 meter | Rp 35.000 |
6. | Reng Baja Ringan Prima Truss 0.45 mm | 6 meter | Rp 40.000 |
4. Harga Baja Ringan Alfa Truss
Satu lagi merk baja ringan yang sudah terjamin mutu dan kualitasnya, yaitu baja ringan Alfa Truss. Sama seperti baja ringan merk lain yang kuat dan anti karat, baja ringan Alfa Truss juga demikian.
Dari segi harga justru baja ringan merk ini sangat terjangkau.
No | Jenis Baja Ringan | Panjang | Harga Per Batang |
1. | Kaso Baja Ringan Alfa Truss C75.65 | 6 meter | Rp 57.000 |
2. | Kaso Baja Ringan Alfa Truss C75.75 | 6 meter | Rp 60.000 |
3. | Kaso Baja Ringan Alfa Truss C75.100 | 6 meter | Rp 65.000 |
4. | Reng Baja Ringan Alfa Truss 31.45 | 6 meter | Rp 29.000 |
Nah, itulah tadi daftar harga atap baja ringan terbaru berdasarkan panjang, jenis, dan kualitasnya. Atap baja ringan biasanya digunakan untuk membuat kanopi baja ringan untuk teras rumah.
Semoga artikel ini bermanfaat, ya sobat rumahpedia!

Mahasiswi jurusan design architecture di salah satu Universitas di Indonesia. Saat ini bekerja sebagai blogger, editor, sekaligus penulis di rumahpedia.info. Design interior enthusiast, passionate about DIY Home design. Ingin kenal lebih dekat ? Follow me !